Trending Topik

Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Sosial Budaya NAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial Budaya NAS. Tampilkan semua postingan

Setelah Viral karena Tambang galian C, Kini Oknum Anggota DPRD Kerinci Kembali Viral Karena Kasus yang Berbeda

Written By Register Center on Kamis, 11 Mei 2017 | 10.38

Kerinci.Fajarbangsa.co.id- Beberapa waktu lalu gencar pemberitaan masalah tambang galian C milik anggota DPRD Kerinci ber inisial AY. Malam ini (11/5) kembali di Media Sosial menjadi viral karena status dari AR.

Dalam Statusnya dia sempat menyebutkan nama Oknum anggota DPRD yang ber inisial AY.

Di Akun AR menuliskan "Asmlkm mohon masukan teman watawan, apa yg harus kito lakukan  kepado salah satu anggota DPRD kab, kerinci yg telah meresahkan dan mengganggu ketenangan, membuat rumah tangga aku dgn anakku jadi ribut, kito korankan atau kito polisikan , mohon rekan wartawan solusinya, sebelum aku ambil tindakan yg menyalahi hukum.. Trimks."

"Jangan kau anggap hartamu yg banyak itu isa membutakan mataku. Untuk yg kedua kalinyo ku peringatkan... Biar aku miskin, tetapi harga diriku lebih penting dari hartamu.." Tulis AR

Saat di konfirmasi AR memberi penjelasan.  "Meminta Badan Kehormatan Dewan menanggapi kasus ini dengan serius sampai tuntas,"Ujarnya.

Sampai berita ini di turunkan. dari pihak Media Lacaknews berusaha beberapa kali menghubungi AY via Hand Phon minta konfirmasi. Namun nomor yang bersangkutan tidak bisa di hubungi/Tidak Aktif.  SMS tidak dijawab.

Beberapa orang Anggota DPRD Kerinci diminta keterangan dan tanggapan. tapi belum yang ada berani memberi komentar.

Lacaknews

Media Asing Kaitkan Kekalahan Ahok dan Kemenangan Anies dengan Sentimen Agama

Written By Register Center on Rabu, 19 April 2017 | 22.38

FAJARBANGSA.CO.ID, JAKARTA - Pemilihan Gubernur-Wagub DKI Jakarta yang menyebabkan tersingkirnya gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi sorotan media asing arus utama.
Ahok dilihat sebagai tokoh fenomenal dan antikorupsi. Namun, Ahok menjadi pergunjingan luas tidak saja di Indonesia, tetapi di luar negeri, akibat sentimen agama dan etnis.
Kekalahan Ahok dan kemenangan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, itu diartikulasikan dalam terminologi atau diksi yang dikaitkan dengan masalah agama dan ras oleh sejumlah media asing arus utama.
Media Arab berbasis di Doha, Qatar, Al Jazerra, menyebutkan, Ahok yang sedang “diadili karena penistaan” agama kalah dari Anies "setelah kampanye agama yang memecah belah”.
Dari hasil penghitungan cepat oleh 10 lembaga survei, “gubernur Kristen di ibu kota Jakarta” kalah telak setelah “kampanye yang dimulai dengan perbedaan agama dan rasial di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu,” demikian Al Jazeera, Rabu (19/4/2017).
Ahok sedang diadili karena kasus penistaan agama Islam, demikian media Arab tersebut.
Dalam beberapa bulan ini, “ratusan ribu warga Indonesia melakukan protes menentangnya di Jakarta, mencaci maki keturunan China itu, dan menuntutnya untuk dipenjara atau dibunuh,” kata media Arab itu.
Anies dilihat sebagai “seorang politisi Muslim berpendidikan tinggi, memanfaatkan serangan balik terhadap Ahok dengan mencari dukungan dari para ulama konservatif dan tokoh di radikal ‘pinggiran’ yang menentang pemilihan non-Muslim.”
Anies Baswedan disebut mendapat dukungan dari “elite politik dan bisnis yang kalah telak pada Pilpres 2014” dan yang mencari jalan untuk maju pada Pilpres 2019, demikian Al Jazeera.
Ian Wilson, ahli Indonesia dari Murdoch University di Australia barat, mengatakan, kemenangan Anies atau kelahan Ahok sebagai indikasi bahwa identitas digunakan sebagai “senjata politik”.
Pemberitaan dengan nada yang yang sama disampaikan harian New York Times (NYT).
Salah satu media arus utama AS itu menambahkan, Ahok kalah “dalam pertarungan sengit yang secara luas dipandang sebagai ujian toleransi agama dan etnis.”
Ahok telah mengaku kalah dan mengucapkan selamat kepada Anies. Ia meminta para pendukungnya untuk “melupakan semua hal yang terjadi selama kampanye” – merujuk kepada isu perbedaan agama sentimen rasial yang mewarnai kampanye.
Menurut para analis, Ahok sulit bangkit dari kerusakan yang dilakukan “kelompok-kelompok radikal yang menggunakan agama sebagai senjata politik, meskipun peraturan pemerintah puluhan tahun melarang cara seperti itu,” demikian media AS tersebut.
“Hal itu menunjukkan kepada saya bahwa kelompok radikal semakin mengakar di masyarakat, khususnya di daerah perkotaan,” demikian NYT mengutip salah satu pengamat di Indonesia.
NYT menambahkan, “Kekalahan Basuki akan semakin memberanikan kelompok-kelompok garis keras untuk memberikan tekanan lebih lanjut di Jakarta dan pemerintah pusat untuk mewujudkan agenda ultrakonservatif, yang meliputi pelembagaan hukum Islam dan melarang penjualan alkohol.”
Anies, yang keturunan Arab itu, oleh para pendukungnya “disebut gubernur ‘anak pribumi’ dan berjanji untuk menyelesaikan masalah ibu kota,” kata NYT. Anies juga mengatakan, “perjalanan kita masih panjang.”
Menurut NYT, Anies secara pribadi tidak langsung menyerang soal agama dan etnis Basuki, tapi “ia bertemu dengan para pemimpin Islam garis keras selama kampanye dan tur ke masjid-masjid”.
Sementara CNN menyebutkan, kelahanan Ahok “kemungkinan akan dilihat sebagai kemenangan bagi umat Islam konservatif di Indonesia, yang telah berkampanye keras terhadap gubernur Kristen etnis Tionghoa yang dikenal sebagai Ahok itu.”
Indonesia adalah negara yang paling padat penduduk Muslim-nya di dunia. Dari sekitar 263 juta jiwa penduduk Indonesia, sekitar 87 persen di antaranya adalah pemeluk Islam.

"Kami harus melupakan perbedaan. Kita semua sama," kata Ahoksetelah hasil pemilu awal menunjukkan ia tertinggal jauh dari Anies, tulis CNN.
Para analis, demikian CNN, mengatakan, “kelahanan Ahok akan mendorong penggunaan agama sebagai alat politik dalam pemilu di Indonesia.”
Majalah Times, kantor berita Associated Presse (AP) dan ABC NewsAustralia juga mengartikulasikan kelahanan Ahok dan kemenangan Anies dengan nada yang hampir sama.
“Baswedan telah menarik dukungan dari ulama konservatif yang menentang pemilihan non-Muslim,” demikian AP.
“Polarisasi masa kampanye telah merusak reputasi Indonesia yang menganut bentuk Islam moderat,” tulis AP lagi.
Meski demikian, Anies telah mengajak warga Jakarta untuk bersatu dan bersama-sama membangun Jakarta, tak lagi menonjolkan perbedaan.
"Bagi kami, perjalanan masih panjang, usaha kami tidak hanya memenangkan pemilu tapi tujuan utama kami adalah untuk menciptakan kembali keadilan sosial bagi warga Jakarta," kata Anies seperti dirilis ABC News.


Jam Operasi Bandara-bandara Ini Ditambah Saat Musim Mudik

Penambahan jam operasional dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Nasional, fajarbangsa.co.id – Kementerian Perhubungan akan memperpanjang jam operasional beberapa bandara pada masa mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada masa itu. 
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, saat berlangsungnya arus mudik Lebaran 2017 yang akan datang, Bandara Soekarno Hatta diperkirakan terjadi kenaikan arus penerbangan hingga 30 persen dibandingkan hari biasanya. Sedangkan untuk angkutan kereta api, diperkirakan terjadi kenaikan hingga 9-10 persen dibandingkan hari biasanya.
"Bandara Soetta, serta sejumlah bandara lainnya akan dilakukan penambahan jam operasional. Penambahan itu untuk mengurangi beban dan tekanan meningkatnya arus penumpang dan arus penerbangan," ujar Budi, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 19 April 2017. 
Menurutnya, penambahan jam operasional juga akan dilakukan di Bandara Adisutjipto, Bandara Adisoemarmo, Bandara Ahmad Yani ,dan Bandara Juanda. Dengan penambahan jam operasional tersebut, jam operasional bandara sampai pukul 24.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional berakhir pada pukul 22.00 WIB.
“Untuk Bandara Adisutjipto, saya sudah minta kepada GM Angkasa Pura I Adisutjipto untuk segera menindaklanjuti kesepakatan dengan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), agar operating hour ditambah dua jam,” katanya.
Di bandara Yogyakarta, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pesawat hingga sembilan persen. Hal tersebut disampaikannya, saat berkunjung di Yogyakarta. 
Sementara itu, untuk membantu mengurangi kepadatan, juga akan dioperasikan kapal roro (roll on roll out) yang dilengkapi pintu rampa, sehingga dapat mengangkut penumpang orang dan barang, termasuk truk dan kendaraan besar lainnya.
“Kereta api akan tambah empat kereta baru yang mulai operasional Mei mendatang,” katanya. 
Budi menambahkan, kenaikan angkutan darat maupun laut diperkirakan mencapai 5-6 persen. 

Sumber "viva.co.id"
 

4 Panglima Perang Suku Dayak Yang Paling Misterius

Written By Register Center on Selasa, 11 April 2017 | 09.52


Sosial, fajarbangsa.co.id Sejak lama bahkan sejak era penjajahan Belanda, suku Dayak dikenal sebagai suku paling ditakuti. Pasalnya suku Dayak diketahui memiliki kekuatan magis yang mengerikan. Apalagi suku yang mendiami tanah Borneo ini juga memiliki panglima perang yang bisa menumpas semua musuh suku Dayak dengan sekali tebas.

Selama ini kita mengenal dua panglima perang suku Dayak, yaitu panglima burung dan panglima kumbang. Bahkan kengerian mereka konon ikut terlibat pada tragedi Sampit yang mengerikan. Namun ternyata suku Dayak yang luas masih memiliki banyak panglima perang yang tidak kalah sangarnya. Hanya saja harus diakui kalau mereka sampai sekarang masih misterius.

Panglima Naga
 Sosok panglima Naga bagi masyarakat suku Dayak adalah salah satu panglima perang yang paling dihormati. Namun hal tersebut juga sejalan dengan sosoknya yang misterius.

Panglima Naga suku Dayak sangat sulit untuk ditemui, konon saat terakhir sosoknya terlihat pada masa penjajahan dulu. Sampai sekarang sosok panglima Naga masih dipercayai keberadaannya. Namun hampir mustahil untuk bisa bertemu dengannya karena hidupnya yang berpinda-pindah dari puncak gunung satu ke gunung lainnya.




Panglima Api

Sosok panglima perang yang satu ini, diyakini berasa dari suku Dayak Iban. Konon dia nyaris tidak dapat ditemui di jaman sekarang ini. Pasalnya panglima Api baru akan muncul saat terjadi perang dan saat pasukan suku Dayak dipukul mundur oleh musuh.

Kemunculannya tidak hanya untuk memberikan energi pada suku Dayak melalui roh Kamang Tariu, tapi panglima Api juga akan turun langsung menumpas habis para musuh suku Dayak. Konon panglima Api bisa menghabisi semua pasukan musuh dengan sekali hembusan apinya.

Panglima Angsa
 
Sosok panglima ini punya dua nama lainnya, kadang dia disebut panglima Guntur dan kadang juga dia disebut panglima kilat. Semua nama tersebut sebenarnya menggambarkan kekuatannya yang mengerikan. Konon menurut cerita, kemunculannya akan dibarengi dengan Guntur dan saat berperang dia dapat menghabisi ratusan orang dengan tebasannya yang secepat kilat.

Hanya saja, sosok panglima Angsa ini juga sangat misterius. Bukan hanya karena dia baru muncul saat terjadi perang tapi juga karena keberadaannya yang nyaris tidak bisa diketahui. Tapi menurut cerita, jika panglima Angsa muncul maka bisa dipastikan akan banyak korban dari musuk suku Dayak.


Panglima Sumpit


Suku Dayak juga masih punya satu panglima yang tidak kalah hebatnya, dia dikenal dengan nama panglima Sumpit. Menurut cerita sosok panglima ini punya kekuatan yang sangat mengerikan dengan menggunakan sumpitnya. Konon dia bisa memerintahkan sumpit suku dayak untuk terbang dan membunuh musuhnya.

Hanya saja sama seperti panglima perang lainnya, keberadaan panglima Sumpit juga masih misterius.

Kalau dilihat dari kemampuan semua panglima suku Dayak tersebut, sebenarnya tidak heran kenapa di jaman penjajahan dulu tanah Borneo Kalimantan sangat sulit untuk ditaklukkan Belanda dan Jepang. 
 

Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya

Written By Register Center on Jumat, 26 Februari 2016 | 00.38

VA.com, China - Banyak hal yang akan dilakukan seorang pria untuk melamar sang kekasihnya, agar sang kekasih merasa bahagia dan semakin sayang. Seperti halnya yang dilakukan pria asal Cina ini.
Cara yang dilakukan seorang pria untuk melamar sang kekasihnya ini terbilang sangat menarik, ia melamar sang kekasih dengan uang kertas yang di bentuk menjadi sebuah karangan bunga yang indah.
Pria yang bernama Ma Caojun melamar sang kekasih yang bernama Qin Jiaojiao, mereka berdua sudah menjalin hubungan yang cukup lama, yaitu 3 tahun. Ma Caojun melamar sang kekasih di depan 600 teman kerjanya dalam sebuah penghargaan perusahaan.
Uang yang dibentuk dengan sebuah karangan bunga yang dibuat Ma, terbuat dari gulungan 100 uang kertas pecahan 100 yuan (Rp204.000).
Saat Ma diatas panggung, saat menerima penghargaan sebagai pekerja workaholic. Ia kemudian meminta sang kekasih untuk bergabung denganya, dan kemudian Ma berlutut di depan sang kekasih yang kemudian memberikan sebuah karangan bunga yang terbuat dari uang tersebut.


Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya
Romantis, Dengan Uang Kertas Yang Dibuat Menjadi Bunga, Pria Ini Melamar Kekasihnya
“Mulai sekarang, semua yang perlu Kamu khawatirkan adalah hidup yang indah dan saya akan mencari nafkah dan memberikan segala sesuatu yang lain, maukkah kamu menikah denganku?,” kata Ma.
Sang kekasih yang tanpa pikir panjang, langsung menjawab “Ya”. Dan sambil tersenyum bahagia.
Sesudah acara lamaran yang romantis itu selesai, Ma mengatakan bahwa ia sangat merasa bersalah kepada Qin, karena tidak bisa memberikan waktu yang cukup untuk berdua. (red)


viva
 
Kontak Redaksi : redaksi | IKLAN : admin | BOX REDAKSI
Copyright © 2015. Rakyat Bisa News - All Rights Reserved
Rakyat Bisa .web .id
Proudly powered by MK